Jakarta (ANTARA) – Salah satu Sport Utility Vehicle (SUV) legendaris besutan Suzuki, Grand Vitara, yang kini dibekali mesin hybrid, diklaim menjadi pilihan dengan biaya kepemilikan yang terjangkau, yakni mulai dari kisaran Rp21 ribu per hari.
Asst. to Dept Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Randy R. Murdoko, melalui rilis pers, Jumat, mengatakan bahwa selain dapat membantu mengurangi emisi gas buang, mengurangi penggunaan bahan bakar yang harganya kian meningkat, dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan, Grand Vitara menawarkan biaya kepemilikan yang relatif terjangkau.
“Grand Vitara telah lama berada di pasar Indonesia, dan kami akan terus menghadirkan perubahan yang menambah nilai SUV hybrid legendaris ini. Tentu selain menawarkan fitur-fitur yang canggih, salah satu keunggulan yang Grand Vitara tawarkan adalah biaya yang kompetitif baik dari biaya awal pembelian hingga biaya kepemilikan,” ujar Randy.
Untuk mengetahuinya, calon konsumen dapat terlebih dahulu menghitung estimasi biaya kepemilikan yang meliputi biaya perawatan berkala dan biaya pajak kendaraan yang berlaku.
Suzuki menyediakan layanan gratis biaya jasa service yang diperuntukkan kepada setiap pelanggan setia yang melakukan pemeriksaan kondisi kendaraannya secara berkala hingga jarak tempuh 50 ribu kilometer (km). Biaya jasa service baru akan muncul ketika mobil sudah mencapai 60 ribu km hingga 100 ribu km dan seterusnya.
Dengan paket service yang diberikan Suzuki kepada pelanggan Grand Vitara, maka besaran biaya yang akan dikeluarkan hingga kendaraan menempuh 100 ribu km atau lima tahun berkisar pada nominal Rp10.589.750,- atau jika dihitung per harinya adalah Rp5.803,-.
Perawatan tersebut meliputi penggantian fast moving parts dan produk oli Ecstar kendaraan. Namun biaya tersebut belum termasuk untuk penggantian suku cadang atas permintaan atau kebutuhan konsumen berdasarkan pemakaian kendaraan.
Biaya lain yang tidak kalah penting dan dijadikan sebagai patokan untuk biaya kepemilikan adalah biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Untuk Grand Vitara dengan tipe GL dikenakan biaya sebesar Rp5.712.000,- per tahun atau sebesar Rp15.649,- per hari.
Selanjutnya, kisaran biaya yang dikeluarkan untuk Grand Vitara dengan tipe GX adalah sebesar Rp6.111.000,- per tahun atau jika dibagi per hari maka biaya yang akan dikeluarkan per harinya sejumlah Rp16.742,-.
Kesimpulannya, pemilik Suzuki Grand Vitara Hybrid tipe GL mengeluarkan biaya total kepemilikan Rp21.452,- per hari, dan tipe GX Rp22.545,- per hari.
“Melalui pemaparan biaya kepemilikan Grand Vitara ini, kami berharap dapat membantu calon konsumen dalam menghitung biaya yang akan dikeluarkan ketika membeli unit kendaraan dan semakin yakin untuk melakukan pembelian Grand Vitara. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan mobil impiannya dari Suzuki,” Randy menambahkan.
Suzuki New Carry Pick-Up, kendaraan niaga terpercaya dari Suzuki, kembali menghadirkan penawaran spesial di bulan September yang akan menambah keceriaan dalam setiap perjalanan bisnis Anda. Dengan promo eksklusif gratis 2 ban, setiap pembelian New Carry Pick-Up di bulan ini tidak... selengkapnya
Jakarta, 28 Agustus 2024 – Kelebihan Provinsi Jawa Timur sebagai penggerak ekonomi terbesar kedua di pulau Jawa turut memikat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk ambil bagian dalam meriahkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) the series 2024 kota Surabaya,... selengkapnya
JAKARTA, KOMPAS.com – Maruti Suzuki diketahui sedang mengembangkan tiga kendaraan listrik baru untuk pasar lokal india. Tiga kendaraan listrik tersebut meliputi segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Kei Car. Dikutip dari Gaadiwaadi, Selasa (17/9/2024), kehadiran tiga... selengkapnya
Jakarta, 15 Agustus 2024 – Setelah melalui dinamika penjualan mobil pada semester pertama, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus berupaya mempertahankan eksistensinya lewat penyediaan produk guna memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga sanggup meningkatkan angka retail sales sebesar 9% di bulan Juli 2024. Kategori passenger car maupun commercial car sama-sama... selengkapnya
Belum ada komentar